Two
Untuk Ana...
Kekasihku...
Apa
kabar...
Semoga kau baik-baik saja...
Maaf, aku tak sempat untuk menemuimu,
...
Kau tahu,hati ini sudah sangat
merindukanmu.....
Ketika surat ini tlah kau baca, mungkin
aku sudah tiada.....
Maaf, jika kau berkenan bisakah
aku meminta sesuatu padamu ?
........................................................................
hiks....hiks....hiks....
“
Ren... a..aku ju..juga sangat merindukanmu “ desah wanita itu. Matanya yang sipit
sudah berkaca-kaca memandangi surat itu. Wajahnya makin mengkerut memperjelas
garis garis tua di sekitar dahi dan matanya.
“
berpuluh-puluh tahun aku menunggu kabarmu, dan ternyata kau... kau
su...su...sudah “
Hiks....hiks....hiks...hiks....
tangis wanita itu semakin keras, memecah kesunyian malam yang sepi. Ia duduk
dan tertunduk lesu di meja kerjanya.
Tangisan
itu mulai reda, wanita itu kini sudah mulai bisa mengusai dirinya. Ia mengambil
gagang telepon di meja kerjanya, lalu memencet nomor. Tak lama kemudian ia
sudah tersambung dengan seseorang.
“
halo..” kata orang diseberang sana
“
halo, tuan Danu “ kata wanita itu dengan suara serak bekas menangis.
“
Nyonya.. anda baik-baik saja? Suara anda.... “ belum sempat orang yang bernama
Danu itu menyelesaikan pertanyaannya, wanita itu sudah memotong pembicaraannya.
“ aku, tidak apa-apa, kau tak perlu khawatir.
Aku baik-baik saja. “
“
nyonya...”
“
kau... kau bisakah... bisakah aku meminta tolong padamu? “
“
dengan senang hati nyonya, anda tidak perlu sungkan nyonya “ sahut lelaki yang
bernama Danu.
“
aku ingin kau mencari seseorang untukku “
“
baik nyonya “
“
Ana Fahriza... bawa dia kepadaku “
“
si..si..siapa nyonya? “ tanya Danu disberang sana dengan nada terkejut.
“
kurasa kau cukup pintar untuk mengetahui siapa dia, kau pasti mengingat
kejadian itu sampai sekarang kan? “
“
a...apa apakah ia Fahriza itu? ”
“
baik nyonya saya mengerti, saya akan mencarinya dengan segera. Anda tenang saja
nyonya “
“
baiklah tuan Danu, kau memang selalu bisa diandalkan. Data-data anak itu ada
padaku, kau bisa mengambilnya besok “
“ baik nyonya “
>>>...........<<<
maaf yah... aku cuma bisa upload segini masih bingung nih buat ngrangkai kata-kata... mohon dimaklum karena aku masih amatir banget di bidang tulis-menulis, karang-mengarang... insyaAllah klo udah rasa klop bakal segera di publish lagi deh ceritanya...
kecup basah dan peluk erat buat para readers yang udah meluangkan waktunya buat ngebaca cerita gaje aku.... Mmooooooaaaaaaaachhhhhh