DNA
Pengertian DNA : DNA merupakan
komponen penyusun gen yang berada dalam lokus kromosom di dalam inti sel. DNA
merupakan tempat penyimpanan informasi genetika.
Fungsi DNA :
ü Membawa informasi genetic
ü Membentuk RNA
ü Mengontrol aktifitas sel
ü Berperan penting dalam sintesis protein
Struktur DNA :
ü DNA merupakan molekul kompleks yang dibentuk oleh 3 macam molekul,
yaitu :
1)
Gula pentose (deoksiribosa)
2)
Posfat (PO4-)
3)
Basa nitrogen, terdiri dari :
a)
Purin : guanine (G) dan adenine
(A)
b)
Pirimidin : timin (T) dan Sitosin
©
ü Bentuk rantai DNA adalah double helix (tangga berpilin). Model ini
dikemukakan oleh James Watson dan Francis Crick. Struktur kimia gen menurut
Watson and Crick yang berupa tangga berpilin tersusun atas :
1)
Gula dan posfat sebagai induk /
ibu tangga
2)
Basa nitrogen, dengan pasangan
tetapnya sebagai anak tangga. (GC dan T=A)
Replikasi DNA
ü Terdapat 3 teori tentang replikasi DNA, yaitu :
1)
Konservatif : double helix yang
lama tetap (tidak berubah), dan langsung terbentuk double helix yang baru
2)
Dispersif : double helix yang
lama terputus-putus. Lalu potongan-potongan tersebut memisah dan membentuk
potongan-potongan baru yang akan bersambungan dengan potongan-potongan yang
lama, sehingga kembali menjadi dua DNA baru yang sama persis.
3)
Semi konservatif : dua pita
dari double helix memisahkan diri dan masing masing pita yag lama mendapatkan
pasangan pita baru seperti pasangannya yang lama, sehingga terbentuklah dua DNA
baru yang sama persis.
ü Proses replikasi DNA melibatkan beberapa enzim , yaitu :
1)
Helicase : untuk mempermudah
membuka rantai ganda DNA menjadi 2 buah rantai tunggal
2)
Polimerase : untuk
menggabungkan deoksiribonukleosida triposfat.
3)
Ligase : untuk menyambung
bagian rantai tunggal DNA yang baru terbentuk.
RNA
Pengertian RNA : RNA merupakan
makromolekul yang berfungsi sebagai penyimpan dan penyalur informasi genetic.
Fungsi RNA :
ü Sebagai penyimpan informasi genetic pada virus
ü Sebagai penyalur informasi genetic misalnya pada proses translasi
untuk sintesis protein
ü Sebagai enzim (ribozim) yang mengkatalis formasi RNA-nya sendiri
atau molekul RNA lain.
Struktur RNA
ü RNA tersusun seperti DNA, yaitu molekul gula D-ribosa, gugus posfat,
tetapi basa nitrogennya terdiri atas basa purin (meliputi adenine (A) dab
guanine (G)) serta pirimidin (meliputi urasil (U) dan sitosin (C)).
ü RNA memiliki bentuk rantai tunggal. Setiap pita RNA merupakan
polinukleutida dari RNA
Tipe-tipe RNA
ü rRNA (ribosom RNA) : rRNA adalah RNA yang terdapat dalam sitoplasma
tepatnya di ribosom dan berfungs mengatur dalam proses sintesis protein. rRNA
dapat mencapai 80% dari jumlah RNA sel. Molekul rRNA berupa pita tunggal tidak
bercabang dan fleksibel.
ü RNA duta (mRNA)
mRNA dibentuk di dalam nucleus, merupakan
RNA yang terbesar dan terpanjang. mRNA berfungsi membawa kode genetic dari DNA
ke ribosom.
ü tRNA (transfer RNA)
tRNA
merupakan RNA yang terdapat dalam sitoplasma dengan rantai yang terpendek yang
bertugas menerjemahkan kodon dari mRNA. tRNA berfungsi mengangkut asam amino ke
tempat sintesis protein, yaitu ribosom melalui penerjemahan kode kode yang
dibwa mRNA.
PERBEDAAN DNA dan RNA
NA
|
RNA
|
1. ditemukan
dalam nucleus, yaitu dalam kromosom, mitokondria dan kloroplas
|
1. ditemukan
dalam sitopasma, terutama dalam ribosom, dan juga dalam nucleus.
|
2. berupa rantai
panjang ganda
|
2. berupa rantai
pendek tunggal
|
3. fungsinya
berhubungan erat dengan penurunan sifat dan sintesis protein
|
3. fungsinya
berhubungan erat dengan sintesis protein
|
4. kadarnya
tidak dipengaruhi oleh sintesis protein
|
4. kadarnya
dipengaruhi sintesis protein
|
5. purin :
adenine (A) dan guanine (G)
Pirimidin :
timin (T) dan sitosin (C)
|
5. purin :
adenine (A) dan guanine (G)
Pirimidin :
urasil (U) dan sitosin (C)
|
6. komponen
gulanya deoksiribosa
|
6. komponen
gulanya ribose (pentose)
|
Sintesis protein
Pembentukan asam amino ditentukan oleh gen
atau DNA. Dalam sintesis ini dikenal dengan ekspresi gen. ekspresi gen
merupakan proses dimana informasi yang dikode di dalam gen diterjemahkan
menjadi urutan asam amino selama sintesis protein.
Ekspresi gen ada 2 tahap
a) TRANSKRIPSI yaitu urutan rantai
nukleutida template 9cetakan) dari suatu DNA untai ganda disalin untuk
menghaslkan satu rantai molekul RNA. Proses ini berlangsung di inti sel.
b) TRANSLASI yaitu sintesis polipeptida
dengan urutan spesifik berdasarkan rantai RNA yang dibuat pada tahapan
transkripsi.
GEN : gen merupakan bagian dari rantai DNA
yang terletak pada suatu lokus tertentu di kromosom.
Komponen penyusun gen
Ada 3 komponen penyusun gen, yaitu rekon,
muton, dan sistron.
1)
rekon : ialah komponen yang
lebih kecil dari gen yang terdiri atas satu atau dua nukleutida saja
2)
muton : ialah komponen yang
terdiri atas lebih dari dua atau beberapa nukleutida
3)
sistron : ialah komponen yang
terdiri atas ratusan nukleutida
Fungsi gen
1) mengatur perkembangan dan metabolisme
individu
2) menyampaikan informasi genetic kepada
generasi berikutnya
Pendapat Thomas Hunt Morgan
tentang gen : gen adalah substansi hereditas, yaitu suatu kesatuan kimia yang
memiliki sifat seperti berikut ini :
1.
Gen merupakan zarah tersendiri
yag kompak di dalam kromosom
2.
Gen mengandung informasi
genetic
3.
Gen dapat menduplikasi diri
pada peristiwa mitosis (pembelahan sel) ; artinya, gen dapat membelah menjadi
dua bagian yang sama persis sehingga dapat menyampaikan informasi genetic
kepada generasi sel berikutnya.
4.
Setiap gen menempati tempat
tertentu di dalam kromosom ; lokasi khusus yang ditempati gen dalam kromosom
disebut lokus.
KROMOSOM
Struktur fisik kromosom
o
Kromonema : berupa pita spiral
yang terdapat penebalan
o
Kromomer : merupakan penebalan2
pada kromonema. Di dalam kromomoner terdapa protein yang mengandung molekul
DNA.
o
Sentromer : merupakan bagian
kromosom yang menyempit dan tampak lebih terang. Bagian ini tidak mengandung
gen dan merupaka tempat melekatnya benang spindle.
o
Lekukan kedua : berperan dalam
pembentukan nucleolus
o
Telomere : merupakan bagian
ujung2 kromosom yang menghalang-halangi bersambungnya ujung kromosom yang satu
dengan kromosom yang lainnya
o
Satelit : yaitu suatu tambahan
atau tonjolan yang terdapat pada ujung kromosom.
Macam-macam kromosom
Berdasarkan jumlah sentromernya, terdapat 3
jenis kromosom :
1.
Monosentris, kromosom yang
hanya memiliki sebuah sentromer
2.
Disentris ; memiliki 2
sentromer
3.
Polisentris : memiliki banyak
sentromer
Berdasarkan letak sentromernya. Kromosom
dibedaka menjadi 4 :
1.
Metasentris : sentromer
terletak ditengah-tengah kromosom
2.
Submetasentris : sentromer
terletak submedian atau kira2 kearah salah satu ujung kromosom.
3.
Akrosentris : sentromer
terletak pada subterminal atau dekat ujung kromosom
4.
Telosentris : sentromer
terletak pada ujung kromosom
Berdasarkan bentuknya, kromosom digolongkan
menjadi 6 :
1.
Bentuk bulat
2.
Bentuk cerutu
3.
Bentuk koma
4.
Bentuk batang
5.
Bentuk huruf v
6.
Bentuk huruf L