Kamis, 06 Desember 2012

TUGAS: RANGKUMAN ISI BUKU


AGAR SHALAT TAK SIA-SIA
OLEH MUHAMMAD BIN QUSRI AL-JIFARI

BAGIAN 1
PERINTAH ITU BERNAMA SHALAT
1.      Secara bahasa shalat berarti do’a.
2.      Menurut Ibnu Qudamah dalam kitab Al-mughni, shalat artinya ibadah kepada Allah yang berbentuk ucapan dan perbuatan yang diketahui lagi khusus, yang diawali dengan takbir dan diakhiri dengan salam.
3.      Menurut Dr. Sa’id Al-Qahthani dalam Shalatul Mu’min, shalat adalah do’a, yaitu doa permohonan dan do’a ibadah.
Shalat adalah perintah Allah yang diwajibkan kepada setiap muslim dan muslimah yang sudah balig dan berakal.
Hikmah Shalat yaitu:
1.      Dapat membersihkan jiwa.
2.      Mengkondisikan seorang hamba untuk bermunajat kepada Allah.
3.      Mempererat hubungan manusia dengan Allah baik di dunia maupun di akhirat.
4.      Mencegah dan menghindarkan manusia dari kemungkaran.
5.      Mengajarkan manusia untuk hidup teratur,disiplin dan sabar.
6.      Dapat menikmati kebahagiaan dunia dan akhirat dan masuk ke surga Allah.
7.      Dapat meringankan beban pikiran dan musibah.
8.      Terbisa untuk berbuat baik.
Kedudukan shalat dalam islam
Shalat dalam Al-qur’an
1.      Allah telah mewajibkan shalat kepada umat sebelum kita.
2.      Allah mewajibkan shalat kepada Nabi Muhammad SAW dan umatnya.
3.      Kewajiban shalat berlaku dalam segala keadaan baik sedang sakit,bepergian,tinggal di tempat gersang dan krisis air atau Negara kafir ataupun dalam kondisi perang.
4.      Shalat dapat mencegah maksiat.
5.      Shalat bertujuan untuk mengingat Allah.
6.      Menjaga shalat akan bahagia di dunia dan mati masuk surge.
7.       Shalat menjauhkan diri dari sifat tercela.
8.      Shalat dapat meringankan musibah.
9.      Shalat hanyalah untuk Allah.
10.  Orang yang lalai dalam shalat akan disiksa.
11.  Orang yang menyia-nyiakan shalat akan rugi di akhirat yaitu mendapat siksa dan masuk ke dalam neraka jahannam.
12.  Shalat merupakan wasiat terpenting orang tua kepada anak-anaknya karena shalat .adalah tiang agama yang mana akan menyelamatkan kita di dunia dan akhirat.
13.  Malas mengerjakan shalat adalah ciri orang munafik.
14.  Mengerjakan shalat adalah ciri orang bertaqwa.
15.  Orang yang meninggalkan shalat tempatnya di neraka.
Shalat dalam hadist
1.      Shalat adalah rukun islam.
2.      Shalat adalah tiang agama.
3.      Shalat adalah wasiat terakhir Rasulullah SAW.
4.      Rasulullah menghadap Allah langsung untuk menerima perintah shalat.
5.      Shalat adalah amal yang pertama kali akan dihisab.
6.      Shalat adalah penyejuk hati.
7.      Shalat adalah amal yang paling dicintai Allah.
8.      Shalat adalah sebaik-baiknya amal manusia karena di dalamnya tergabung berbagai ibadah yang tidak terdapat pada ibadah lainnya yakni membaca Al-qur’an,tasbih,tahlil dan menahan berbicara dengan orang lain.
9.      Shalat adalah sarana bermunajat kepada Allah.
10.  Shalat adalah keadaan terdekat seorang hamba dengan Allah.
11.  Shalat dapat menghapuskan dosa.
12.  Shalat dapat menyelamatkan seseorang dari neraka.
13.  Shalat menjadi salah satu sebab masuknya orang ke surga untuk menemui Nabi.
14.  Shalat adalah cahaya bagi yang mengerjakannya baik di dunia maupun di akhirat.
15.  Shalat dapat meninggikan derajat seseorang.
16.  Shalat harus dibiasakan kepada anak-anak sejak dini.
17.  Shalat adalah ajaran islam yang terakhir akan hilang.
18.  Meninggalkan shalat dapat mengakibatkan kafir.
Keistimewaan dan keajaiban shalat
1.      Allah menyebut shalat sebagai iman.
2.      Shalat disebut secara khusus untuk membedakan dengan syariat islam lainnya .
3.      Shalat disandingkan dengan banyak ibadah di dalam Al-Qur’an.
4.      Allah menyuruh nabinya untuk selalu sabar dalam menunaikan shalat.
Keutamaan shalat
1.      Shalat menghapus berbagai perbuatan dosa.
2.      Orang yang berjalan kaki ke masjid akan mendapatkan cahaya di akhirat.
3.      Dengan berjalan kaki ke masjid, kebikan akan dicatat, dreajat akan di angkat, dan kesalahan akan terhapus.
4.      Setiap kali orang muslim pergi ke masjid untuk mengerjakan shalat, baik pagi maupun sore, disiapkan tempat atau sambutan baginya di surga.
5.      Karena shalat, Allah mengampuni dosa-dosa yang terjdi antara satu shalat dan shalat berikutnya.
6.      Para malaikat akan senantiasa bershalawt atas orang yang mengerjakan shalat selama ia masih berada di tempat shalatnya.
7.      Menunggu shalat merupakan ribath atau menahan diri dalam ketaatan-ketaatan yang disyariatkan di jalan Allah.
16.  Pahala orang yang pergi mengerjakan shalat sama seperti pahala orang yang menunaikan ibadah haji dengan ihram.
BAGIAN 2
SEBELUM ANDA MENGHADAP ALLAH
Banyak orang yang shalat hanya mendapatkan letih dan lelah dari shalatnya. Gerakannya cepat tetapi rukunnya kurang terpenuhi. Baginya shalat hanya sebagai suatu formalitas penggugur kewajiban. Untuk itu, kita perlu mengetahui hal-hal yang berhubungan erat dengan ibadah shalat, seperti hal yang diwajibkan, disunahkan, dimakruhkan, dan pembatal-pembatal shalat. Tanpa mengetahui hal tersebut shalat seseorang hanya akan jatuh pada jurang sia-sia.
Syarat wajib shalat
1.      Islam
2.      Berakal sehat,sadar
3.      Balig atau dewasa
4.      Telah masuk waktu shalat
5.      Bersih dari darah haid dan nifas
Syarat sahnya shalat
1.      Bersih dari hadast kecil dan besar
2.      Pakaian shalat menutup aurat
Aurat laki-laki mulai pusar hingga lutut sedangkan perempuan seluruh tubuh kecuali muka dan telapak tangan.
3.      Menghadap kiblat

Yang wajib dilakukan dalam shalat
1.      Berdiri, jika mampu
2.      Niat
3.      Takbiratul ihram
4.      Membaca surah Al-Fatihah
5.      Rukuk
6.      Bangkit dari rukuk dan berdiri tegak
7.      Sujud diatas tujuh anggota badan
8.      Bangkit dari sujud
9.      Duduk antara dua sujud
10.  Tumakninah (diam atau tenang dengan mengambil jeda beberapa lama.)
11.  Duduk tasyahud akhir
12.  Salam
13.  Tertib berurutan
Hal yang membatalkan shalat
1.      Meninggalkan salah satu rukun shalat.
2.      Berbicara dengan sengaja
3.      Tertawa
4.      Makan dan minum
5.      Melakukan gerakan selain gerakan shalat terlalu banyak



BAGIAN 3
PENYEBAB SHALAT TIDAK DITERIMA
1.      Karena tak ada keikhlasan dalam hati
Ikhlas adalah memurnikan tujuan dalam mendekatkan diri kepada Allah dari hal-hal yang mengotorinya dan menjadikan Allah sebagai satu-satunya tujuan segala bentuk ketaatan.
Ciri-ciri ikhlas
a.       Tidak terpengaruh atau termakan oleh pujian dan cercaan orang lain
b.      Tidak mengharapkan balasan atau ganjaran dari amal kebajikan yang pernah dilakukan.
c.       Tidak pernah  mengungkit-ungkit kembali segala kebaikan yang pernah dilakukan
Tanpa adanya ikhlas dan benar dalam mengerjakan suatu ibadah atau amalan maka, ibadah tersebut tidak akan pernah diterima oleh Allah SWT.
2.      Karena tidak meneladani Nabi
Ada 6 perkara syariat pengerjaan ibadah
1.      Sebab yaitu seseorang melakukan suatu ibadah karena Allah tetapi dengan sebab yang tidak disyariatkan maka ibadah tersebut bid’ah atau ditolak.
2.      Jenis yaitu melakukan ibadah harus sesuai dengan syariat dalam jenisnya, kalau tidak maka tidak akan diterima.
3.      Kadar yaitu beribadah harus sesuai aturan hitungannya misalnya jumlah rakaat shalat yang berbeda. Kita tidak boleh menambah jumlah rakaat yang telah ditentukan.
4.      Kaifiyah yaitu cara beribadah harus menuruti aturan dan urutan yang telah ditentukan. Kalau tidak maka ibadah tersebut tidak sah.
5.      Waktu yaitu mengerjakan ibadah harus memperhatikan waktu pelaksanaannya apakah sudah masuk atau tidak. Kalau belum waktunya seperti yang telah ditetapkan maka ibadah itu hanya sia-sia dan tidak diterima.
6.      Tempat  yaitu menyerjakan ibadah harus sesuai tempatnya jangan sembarangan. Tempatnya harus suci dan kalau beri’tikaf harus di masjid tidak di tempat lain.
Cara agar shalat diterima oleh Allah SWT
1.      Pastikan bahwa kita adalah orang yang beriman.
2.      Dirikanlah shalat dengan ikhlas dan dengan keyakinan yang benar.
3.      Kerjakanlah shalat dengan cara yang benar.
4.      Khusyuk dan tumakninah
5.      Penuhi kewajiban dan hindari yang membatalkan
6.      Yakinlah terhadap janji Allah



BAGIAN 4
AGAR SHALAT TAK SIA-SIA
Pengertian sia-sia
1.      Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia sia-sia adalah terbuang-buang saja,tidak ada gunanya(harganya, manfaatnya, hasilnya), percuma, omong kosong,nonsense, gagal, tidak berhasil, tidak mendapatkan apa-apa, dengan sembarangan saja, tidak dipikirkan dengan baik.
2.      Dalam Tesaurus Bahasa Indonesia sia-sia adalah gagal, kandas,rusak,lancut,mubazir, percuma,rugi,gegabah,sembarangan, sembrono, serampangan.
Ada 2 sebab shalat menjadi sia-sia yakni sebab internal dan sebab eksternal.
Sebab internal yaitu :
1.      Mengabaikan bersuci
2.      Tidak menyempurnakan wudhu
3.      Tidak membaca Al-fatihah
4.      Tidak menyempurnakan rukuk dan sujud
5.      Sengaja mendahului imam
6.      Tidak tumakninah
7.      Tidak khusyuk
8.      Tidak shalat berjama’ah bagi laki-laki
Sebab eksternal yaitu
1.      Mempercayai dukun atau paranormal
2.      Meminum minuman keras
3.      Menyakiti tetangga
4.      Memakai minyak wangi bagi wanita saat pergi ke masjid
5.      Memakai pakaian atau makan barang haram
6.      Membuat marah suami
7.      Memakai pakaian melebihi mata kaki bagi laki-laki

Tidak ada komentar: