Kamis, 06 Desember 2012

TUGAS TIK : JARINGAN KOMPUTER


1.        Sejarah Jaringan Komputer
Pada 1969 ketika Departemen Pertahanan Amerika, U.S. Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) memutuskan untuk mengadakan riset tentang bagaimana caranya menghubungkan sejumlah komputer sehingga membentuk jaringan organik. Program riset ini dikenal dengan nama ARPANET. Pada 1970, sudah lebih dari 10 komputer yang berhasil dihubungkan satu sama lain sehingga mereka bisa saling berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan.

Tahun 1972, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program e-mail yang ia ciptakan setahun yang lalu untuk ARPANET. Pada tahun yang sama, icon @ juga diperkenalkan sebagai lambang penting yang menunjukan “at” atau “pada”. Tahun 1973, jaringan komputer ARPANET mulai dikembangkan meluas ke luar Amerika Serikat. Komputer University College di London merupakan komputer pertama yang ada di luar Amerika yang menjadi anggota jaringan Arpanet. Pada tahun yang sama, dua orang ahli komputer yakni Vinton Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar, yang menjadi cikal bakal pemikiran internet.
Ide ini dipresentasikan untuk pertama kalinya di Universitas Sussex. Hari bersejarah berikutnya adalah tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu Inggris berhasil mengirimkan e-mail dari Royal Signals and Radar Establishment di Malvern. Setahun kemudian, sudah lebih dari 100 komputer yang bergabung di ARPANET membentuk sebuah jaringan atau network.

Pada 1979, Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin, menciptakan newsgroups pertama yang diberi nama USENET. Tahun 1981 France Telecom menciptakan gebrakan dengan meluncurkan telpon televisi pertama, di mana orang bisa saling menelpon sambil berhubungan dengan video link.
Karena komputer yang membentuk jaringan semakin hari semakin banyak, maka dibutuhkan sebuah protokol resmi yang diakui oleh semua jaringan. Pada tahun 1982 dibentuk Transmission Control Protocol atau TCP dan IP yang kini kita kenal semua. Sementara itu di Eropa muncul jaringan computer tandingan yang dikenal dengan Eunet, yang menyediakan jasa jaringan komputer di negara-negara Belanda, Inggris, Denmark dan Swedia. Jaringan Eunet menyediakan jasa e-mail dan newsgroup USENET. Untuk menyeragamkan alamat di jaringan komputer yang ada, maka pada tahun 1984 diperkenalkandomain name system, yang kini kita kenal dengan DNS. Komputer yang tersambung dengan jaringan yang ada sudah melebihi 1000 komputer lebih. Pada 1987 jumlah komputer yang tersambung ke jaringan melonjak 10 kali lipat menjadi 10.000 lebih.

Tahun 1988, Jarko Oikarinen dari Finland menemukan dan sekaligus memperkenalkan IRC(Internet Relay Chart). Setahun kemudian, jumlah komputer yang saling berhubungan kembali melonjak 10 kali lipat dalam setahun. Tak kurang dari 100.000 komputer pada saat itu membentuk sebuah jaringan. Tahun 1990 adalah tahun yang paling bersejarah, ketika Tim Berners Lee menemukan program editor dan browser yang bisa menjelajah antara satu komputer dengan komputer lainnya, yang membentuk jaringan itu. Program inilah yang disebut www, atau World Wide Web.

Tahun 1992, komputer yang saling tersambung membentuk jaringan sudah melampaui sejuta komputer, dan di tahun yang sama muncul istilah surfing (menjelajah).
Tahun 1994, situs-situs dunia maya telah tumbuh menjadi 3.000 alamat halaman, dan untuk pertama kalinya virtual-shopping atau e-retail muncul di situs. Dunia langsung berubah. Di tahun yang sama Yahoo! Didirikan, yang juga sekaligus tahun kelahiran Netscape Navigator 1.0.

1.        B. Pengertian LAN, MAN, WAN, Internet, dan Wireless
v     Local Area Network(LAN)
Merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer. LAN   seringkali   digunakan   untuk   menghubungkan   komputer-komputer pribadi  dan  workstation  dalam  kantor  suatu  perusahaan  atau  pabrik-pabrik  untuk  memakai bersama  sumberdaya  (resouce,  misalnya  printer) dan saling bertukar informasi.

v     Metropolitan Area Network(MAN)
Metropolitan  Area  Network  (MAN),  pada  dasarnya  merupakan  versi  LAN yang  berukuran  lebih  besar  dan  biasanya  menggunakan  teknologi  yang sama dengan LAN. MAN dapat mencakup kantor-kantor perusahaan yang letaknya  berdekatan  atau  juga  sebuah  kota  dan  dapat  dimanfaatkan untuk  keperluan  pribadi  (swasta)  atau  umum.  MAN  mampu  menunjang data  dan  suara,  bahkan  dapat  berhubungan  dengan  jaringan  televisi kabel.

v     Wide Area Network(WAN)
jangkauannya mencakup daerah geografis  yang  luas,  seringkali  mencakup  sebuah  negara  bahkan  benua. WAN terdiri dari kumpulan mesin-mesin yang bertujuan untuk menjalankan program-program (aplikasi) pemakai.

v     Internet
Sebenarnya terdapat banyak jaringan di dunia ini, seringkali menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak yang berbeda-beda. Orang yang terhubung ke jaringan sering berharap untuk bisaberkomunikasi  dengan  orang  lain  yang  terhubung  ke  jaringan  lainnya. Keinginan seperti ini memerlukan hubungan antar jaringan yang seringkali  tidak  compatibel  dan  berbeda.  Biasanya  untuk  melakukan  hal ini   diperlukan   sebuah   mesin   yang   disebut   gatewayguna   melakukan hubungan dan melaksanakan terjemahan yang diperlukan, baik perangkat  keras  maupun  perangkat  lunaknya.  Kumpulan  jaringan  yang terinterkoneksi inilah yang disebut dengan internet

v     Wireless (Jaringan  tanpa  kabel)
Jaringan  tanpa  kabel  merupakan suatu solusi terhadap komukasi yang tidak bisa dilakukan dengan jaringan yang menggunakan kabel. Misalnya orang yang ingin mendapat informasi  atau  melakukan  komunikasi  walaupun  sedang  berada  diatas mobil atau pesawat terbang, maka mutlak jaringan tanpa kabel diperlukan  karena  koneksi  kabel  tidaklah  mungkin  dibuat di  dalam mobil atau  pesawat.  Saat  ini  jaringan tanpa  kabel  sudah  marak  digunakan dengan  memanfaatkan  jasa  satelit  dan  mampu  memberikan  kecepatan akses yang lebih cepat dibandingkan dengan jaringan yang menggunakan kabel.

1.        C. Topologi Jaringan
Topologi adalah suatu cara menghubungkan komputer yang satu dengan komputer lainnya sehingga membentuk jaringan. Cara yang saat ini banyak digunakan adalah Bus, Token-Ring, dan Star Network. Masing-masing topologi ini mempunyai ciri khas, dengan kelebihan dan kekurangannya sendiri.
Macam-macam topologi jaringan:

1. Topologi Bus


Gambar 1 : Prinsip Kerja Topologi Bus

Topologi bus ini sering juga disebut sebagai topologi backbone, dimana ada sebuah kabel coaxial yang dibentangkan kemudian beberapa komputer dihubungkan pada kabel tersebut.

Kelebihan topologi Bus :
  1. Layout kabel sederhana sehingga instalasi relatif lebih mudah
  2. Kerusakan satu komputer client tidak akan mempengaruhi komunikasi antar client lainnya
  3. Hemat kabel sehingga biaya instalasi relatif lebih murah
  4. Penambahan dan pengurangan terminal dapat dilakukan tanpa mengganggu operasi yang berjalan.

Kekurangan topologi Bus :
  1. Jika kabel utama (bus) atau backbone putus maka komunikasi gagal
  2. Bila kabel utama sangat panjang maka pencarian gangguan menjadi sulit
  3. Kemungkinan akan terjadi tabrakan data(data collision) apabila banyak client yang mengirim pesan dan ini akan menurunkan kecepatan komunikasi.
  4. Keamanan data kurang terjamin
  5. Diperlukan repeater untuk jarak jauh

2. Topologi Ring
 
Gambar 2 : Prinsip Kerja Topologi Ring

Disebut topologi ring karena bentuknya seperti cincing yang melingkar. Semua komputer dalam jaringan akan di hubungkan pada sebuah cincin. Cincin ini hampir sama fungsinya dengan concenrator pada topologi star yang menjadi pusat berkumpulnya ujung kabel dari setiap komputer yang terhubung.

Kelebihan topologi ring :
  1. Dapat melayani aliran lalulintas data yang padat
  2. Aliran data mengalir lebih cepat karena dapat melayani data dari kiri atau kanandari server
  3. Trasmisi data yang relatif sederhana seperti perjalanan paket data dalam satu arah saja.

Kekurangan topologi ring :
  1. Kerusakan pada salah satu media pengirim/terminal dapat melumpuhkan kerja seluruh jaringan
  2. Paket data harus melewati setiap komputer antara pengirim dan penerima, sehingga menjadi lebih lambat
  3. Pengembangan jaringan menjadi lebih kaku karena penambahan terminal atau node menjadi lebih sulit bila port sudah habis.

3. Topologi Star
 
Gambar 3 : Prinsip Kerja Topologi Star

Disebut topologi star karena bentuknya seperti bintang, sebuah alat yang disebut concentrator bisa berupa hub atau switch menjadi pusat, dimana semua komputer dalam jaringan dihubungkan ke concentrator ini.

Kelebihan topologi star :
  1. Karena setiap komponen dihubungkan langsung ke simpul pusat maka pengelolaan menjadi mudah
  2. Kegagalan komunikasi mudah ditelusuri.
  3. Kegagalan pada satu komponen/terminal tidak mempengaruhi komunikasi terminal lain.
  4. Kontrol terpusat sehingga memudahkan dalam deteksi dan isolasi kesalahan serta memudahkan pengelolaan jaringan.

Kekurangan topologi star :
  1. Kegagalan pusat kontrol (simpul pusat) memutuskan semua komunikasi
  2. Bila yang digunakan sebagai pusat kontrol adalah HUB maka kecepatan akan berkurang sesuai dengan penambahan komputer, semakin banyak semakin lambat.
  3. Boros dalam penggunaan kabel
  4. Kondisi HUB harus tetap dalam kondisi baik, kerusakan HUB berakibat lumpuhnya seluruh link dalam jaringan sehingga computer tidak dapat saling berkomunikasi.

4. Topologi Tree

Gambar 4 : Prinsip Kerja Topologi Tree

Topologi pohon adalah pengembangan atau generalisasi topologi bus. Media transmisi merupakan satu kabel yang bercabang namun loop tidak tertutup.

Kelebihan topologi tree :
  1. Memungkinkan untuk memiliki jaringan point to point
  2. Mengatasi keterbatasan pada topologi star, yang memiliki keterbatasan pada titik koneksi hub.
  3. Topologi tree membagi seluruh jaringan menjadi bagian yang lebih mudah diatur
  4. Topologi tree ini memiliki keunggulan lebih mampu menjangkau jarak yang lebih jauh dengan mengaktifkan fungsi Repeater yang dimiliki oleh HUB.

Kekurangan topologi tree :
  1. Karena bercabang maka diperlukan cara untuk menunjukkan kemana data dikirim, atau kepada siapa transmisi data ditujukan.
  2. Perlu suatu mekanisme untuk mengatur transmisi dari terminal terminal dalam jaringan.
  3. Kabel yang digunakan menjadi lebih banyak sehingga diperlukan perencanaan yang matang dalam pengaturannya, termasuk di dalamnya adalah tata letak ruangan.
  4. HUB menjadi elemen kritis.

5. Topologi Mesh
Gambar 5 : Prinsip Kerja Topologi Mesh

Topologi Mesh adalah topologi yang tidak memiliki aturan dalam koneksi. Karena tidak teratur maka kegagalan komunikasi menjadi sulit dideteksi, dan ada kemungkinan boros dalam pemakaian media transmisi. setiap perangkat Setiap prrangkat terhubung secara langsung ke perangkat lainnya yang ada di dalam jaringan. Akibatnya, dalam topologi mesh setiap perangkat dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat yang dituju (dedicated links).

Kelebihan topologi mesh :
  1. Dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat tujuan.
  2. Data dapat di kirim langsung ke computer tujuan tanpa harus melalui computer lainnya lebih cepat.
  3. Satu link di gunakan khusus untuk berkomunikasi dengan komputer yang di tuju.
  4. Memiliki sifat Robust, yaitu apabila terjadi gangguan pada koneksi komputer A dengan komputer B karena rusaknya kabel koneksi (links) antara A dan B, maka gangguan tersebut tidak akan mempengaruhi koneksi komputer A dengan komputer lainnya.
  5. Mudah dalam proses identifikasi permasalahan pada saat terjadi kerusakan koneksi antar komputer.

Kekurangan topologi mesh :
  1. Setiap perangkat harus memiliki I/O port.
  2. Butuh banyak kabel sehingga butuh banyak biaya.
  3. Instalasi dan konfigurasi lebih sulit karena komputer yang satu dengan yang lain harus terkoneksi secara langsung.
  4. Biaya yang besar untuk memelihara hubungan yang berlebih.


1.        D. Pengkabelan
Kabel straight adalah kabel yang menggunakan standar yang sama pada kedua ujung kabelnya, bisa EIA/TIA 568A atau EIA/TIA 568B pada kedua ujung kabel. Sederhananya, urutan warna pada kedua ujung kabel sama. Pada kabel straight, pin 1 di salah satu ujung kabel terhubung ke pin 1 pada ujung lainnya, pin 2 terhubung ke pin 2 di ujung lainnya, dan seterusnya.
Digunakan untuk menghubungkan PC dengan HUB/Switch.
Crossover / cross cable adalah kabel yang secara manual maping signal output pada satu konektor ke input di konektor yang satu nya lagi atau TX + dari satu konektor di Maping ke RX + di konektor yang lain dan TX – di konektor yang satu ke RX – di konektor yang lain.
Kegunaan:
1.        Menghubungkan PC ke PC langsung tanpa HUB/Switch.
2.        Menghubungkan HUB/Swicth dengan HUB/Switch.

Tidak ada komentar: