Sabtu, 08 Desember 2012

BAB 1 : PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN (I)


Pertumbuhan adalah proses pertambahan jumlah, ukuranm volume sel pada suatu individu yang bersifat irreversible(tidak dapat kembali ke bentuk semula) dan kuantitatif (dapat diukur).

Perkembangan adalah proses menuju kedewasaan atau kematangan funsi organ suatu individu yang bersifat reversible (berulang) dan kualitatif (tidak dapat diukur, hanya dapat diamati dengan panca indera).

Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan yaitu :
1.       Faktor luar (eksternal)
-          Air
o   Untuk mengatur laju fotosintesis
o   Sebagai pelarut universal
o   Mengatur proses transportasi zat hara di dalam tanah
o   Mengedarkan hasil fotosintesis ke seluruh tubuh
o   Sebagai medium untuk reaksi kimia/ metabolisme dalam sel.

-          Cahaya
o   Sebagai sumber energi utama untuk berlangsungnya fotosintesis
o   Menghambat tumbuhan untuk bertambah tinggi karena cahaya mampu menguraikan hormon auksin sehingga pertumbuhan akan lambat
o   Mengalami etiolasi (tumbuhan cepat tinggi & cepat mati yang ditandai dengan batang berwarna pucat dan lembek, daun kecil dan berwarna kekuningan) jika kekurangan cahaya
o   Mempengaruhi pembungaan.
o   Fotoperiodisme : respon tumbuhan terhadap periode penyinaran cahaya matahari.
Berdasarkan respon terhadap periode penyinaran tumbuhan dikelompokkan menjadi :
Ø  Tumbuhan berhari  pendek : tumbuhan berbunga jika penyinaran sedikit dan lebih banyak kondisi gelap
Contoh : aster, krisan, dahlia

Ø  Tumbuhan berhari panjang : tumbuhan berbunga jika penyinaran lebih banyak dan sedikit kondisi gelap
Contoh : bayam, kentang, gandum

Ø  Tumbuhan berhari netral : tumbuhan berbunga tanpa dipengaruhi lamanya penyinaran
Contoh : bunga matahari, mawar dan kapas


-          Temperatur/suhu
o   Mempengaruhi kerja enzim, jika suhu terlalu tinggi enzim akan rusak dan jika suhu terlalu rendah enzim akan istirahat/tidak bekerja/berhenti sementara dan akan kembali bekerja jika suhu kembali normal.
o   Mempengaruhi proses fotosintesis, respirasi dan transportasi pada tumbuhan.
o   Tumbuhan hanya dapat tumbuh pada suhu optimum dimana suhu optimum setiap tumbuhan berbeda-beda.


-          Kelembapan
Keadaan yang lembab akan membuat tumbuhan menyerap air lebih banyak sedangkan yang diuapkan lebih sedikit, hal ini akan mendukung aktifitas pemanjangan sel untuk mencapai ukuran maksimum sehingga tumbuhan lebih cepat besar.


-          Tanah (makanan berupa zat hara)
o   Setiap tumbuhan dapat tumbuh pada tanah yang berbeda sesuai dengan kandungan makanan yang dibutuhkan.
o   Sumber energi dan sumber materi untuk mensintesis berbagai komponen sel
o   Mikro : zat yang diperlukan dalam jumlah sedikit
Besi,klorin,tembaga,seng,nikel,boron,molibdenum,mangan.
o   Makro : zat yang diperlukan dalam jumah banyak
Karbon,oksigen, hidrogen, magnesium, kalsium kalium fosfor, dan sulfur
o   Jika kekurangan makanan tumbuhan akan mengalami difesiensi/terganggu/kematian

2.       Faktor dalam (internal)
-          Gen
Di dalam gen terdapat  penentu sifat-sifat keturunan
Mengontrol  reaksi kimia yang terjadi di dalam tubuh / sintesa protein
-          Hormon
o   Auksin
-            Memacu pemanjangan sel
-            Merangsang kambium untuk membentuk xilem dan floem
-            Memelihara elastisitas dinding sel
-            Membentuk dinding sel primer
-            Mempengaruhi pembentukan akar pada setek
-            Mempengaruhi batang bengkok ke arah cahaya
-            Membantu proses partenokarpi (pembuahan tanpa penyerbukan)

o   Giberelin
-          Mempengaruhi perkembangan dan perkecambahan embrio, pemanjangan batang, pertumbuhan dan perkembangan pada akar, daun, bunga dan buah
-          Dapat mempengaruhi pembelahan sel pada tumbuhan kerdil sehingga dapat kembali normal
-          Merangsang pembentukan enzim amilase yang berperan memecah senyawa amilum pada endosperm (cadangan makanan) menjadi glukosa untuk dijadikan sumber energi pada biji.


o   Etilen
-            Berperan dalam proses pematangan buah dan kerontokan daun
-            Menyebabkan pertumbuhan batang menjadi lebih tebal dan kokoh

o   Sitokinin
-            Berperan dalam pembelahan sel
-            Merangsang pertumbuhan akar dan batang, pembentukan cabang akar, dan cabang batang dengan menghambat dormansi apikal
-            Mengatur pertumbuhan daun dan pucuk
-            Memperbesar daun muda
-            Mengatur pembentukan bunga dan buah
-            Menghambat proses penuaan dengan merangsang transportasi garam-garam mineral dan asam amino ke daun

o   Asam absisat :
-       Penghambat pertumbuhan bekerja berlawana dengan hormon auksin dan giberelin serta sitokinin
-       Berperan dalam proses penuaan dan gugurnya daun
-       Mempertahankan tumbuhan dari tekanan lingkungan buruk
Misalnya jika kekurangan air tumbuhan akan mengalami dormansi sehingga hormon asam absisat di sel stomata meningkat  sehingga stomata tertutup, transirasi akan berkurang dan keseimbangan air dalam tubuh tumbuhan dapat dijaga.


o   Kalin : berperan dalam pembentukan organ
-          Rhizokalin : pembentukan akar
-          Kaulokalin : pembentukan batang
-          Filokalin : pembentukan daun
-          Antokalin : pembentukan bunga

o   Asam traumalin : untuk regenerasi / perbaikan sel jika jaringan mengalami luka atau rusak
 Interaksi hormon :
Auksin + giberelin : mengatur perbandinga nbunga jantan dan betina serta berperan dlam pembentukan xilem dan floem
Auksin + gas etilen : memicu pembungaan dan mempercepat gugurnya daun
Auksin + sitokinin : memacu pertumbuhan dan pembentukan organ
Giberelin + etilen : mengatur perbandingan bunga jantan dan betina



Tidak ada komentar: