Pertumbuhan adalah proses pertambahan jumlah, ukuranm volume
sel pada suatu individu yang bersifat irreversible(tidak dapat kembali ke
bentuk semula) dan kuantitatif (dapat diukur).
Perkembangan adalah proses menuju kedewasaan atau kematangan
funsi organ suatu individu yang bersifat reversible (berulang) dan kualitatif
(tidak dapat diukur, hanya dapat diamati dengan panca indera).
Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan
pada tumbuhan yaitu :
1.
Faktor luar (eksternal)
-
Air
o
Untuk mengatur laju fotosintesis
o
Sebagai pelarut universal
o
Mengatur proses transportasi zat hara di dalam
tanah
o
Mengedarkan hasil fotosintesis ke seluruh tubuh
o
Sebagai medium untuk reaksi kimia/ metabolisme
dalam sel.
-
Cahaya
o
Sebagai sumber energi utama untuk berlangsungnya
fotosintesis
o
Menghambat tumbuhan untuk bertambah tinggi
karena cahaya mampu menguraikan hormon auksin sehingga pertumbuhan akan lambat
o
Mengalami etiolasi (tumbuhan cepat tinggi &
cepat mati yang ditandai dengan batang berwarna pucat dan lembek, daun kecil
dan berwarna kekuningan) jika kekurangan cahaya
o
Mempengaruhi pembungaan.
o
Fotoperiodisme : respon tumbuhan terhadap
periode penyinaran cahaya matahari.
Berdasarkan respon terhadap periode penyinaran tumbuhan
dikelompokkan menjadi :
Ø
Tumbuhan berhari
pendek : tumbuhan berbunga jika penyinaran sedikit dan lebih banyak
kondisi gelap
Contoh : aster, krisan, dahlia
Ø
Tumbuhan berhari panjang : tumbuhan berbunga
jika penyinaran lebih banyak dan sedikit kondisi gelap
Contoh : bayam, kentang, gandum
Ø
Tumbuhan berhari netral : tumbuhan berbunga
tanpa dipengaruhi lamanya penyinaran
Contoh : bunga matahari, mawar dan kapas
-
Temperatur/suhu
o
Mempengaruhi kerja enzim, jika suhu terlalu
tinggi enzim akan rusak dan jika suhu terlalu rendah enzim akan istirahat/tidak
bekerja/berhenti sementara dan akan kembali bekerja jika suhu kembali normal.
o
Mempengaruhi proses fotosintesis, respirasi dan
transportasi pada tumbuhan.
o
Tumbuhan hanya dapat tumbuh pada suhu optimum
dimana suhu optimum setiap tumbuhan berbeda-beda.
-
Kelembapan
Keadaan yang lembab akan membuat tumbuhan menyerap air lebih banyak
sedangkan yang diuapkan lebih sedikit, hal ini akan mendukung aktifitas
pemanjangan sel untuk mencapai ukuran maksimum sehingga tumbuhan lebih cepat
besar.
-
Tanah (makanan berupa zat hara)
o
Setiap tumbuhan dapat tumbuh pada tanah yang
berbeda sesuai dengan kandungan makanan yang dibutuhkan.
o
Sumber energi dan sumber materi untuk
mensintesis berbagai komponen sel
o
Mikro : zat yang diperlukan dalam jumlah sedikit
Besi,klorin,tembaga,seng,nikel,boron,molibdenum,mangan.
o
Makro : zat yang diperlukan dalam jumah banyak
Karbon,oksigen, hidrogen, magnesium, kalsium kalium fosfor, dan sulfur
o
Jika kekurangan makanan tumbuhan akan mengalami
difesiensi/terganggu/kematian
2.
Faktor dalam (internal)
-
Gen
Di dalam gen terdapat penentu
sifat-sifat keturunan
Mengontrol reaksi kimia yang
terjadi di dalam tubuh / sintesa protein
-
Hormon
o
Auksin
-
Memacu pemanjangan sel
-
Merangsang kambium untuk membentuk xilem dan
floem
-
Memelihara elastisitas dinding sel
-
Membentuk dinding sel primer
-
Mempengaruhi pembentukan akar pada setek
-
Mempengaruhi batang bengkok ke arah cahaya
-
Membantu proses partenokarpi (pembuahan tanpa
penyerbukan)
o
Giberelin
-
Mempengaruhi perkembangan dan perkecambahan
embrio, pemanjangan batang, pertumbuhan dan perkembangan pada akar, daun, bunga
dan buah
-
Dapat mempengaruhi pembelahan sel pada tumbuhan
kerdil sehingga dapat kembali normal
-
Merangsang pembentukan enzim amilase yang berperan
memecah senyawa amilum pada endosperm (cadangan makanan) menjadi glukosa untuk
dijadikan sumber energi pada biji.
o
Etilen
-
Berperan dalam proses pematangan buah dan
kerontokan daun
-
Menyebabkan pertumbuhan batang menjadi lebih
tebal dan kokoh
o
Sitokinin
-
Berperan dalam pembelahan sel
-
Merangsang pertumbuhan akar dan batang,
pembentukan cabang akar, dan cabang batang dengan menghambat dormansi apikal
-
Mengatur pertumbuhan daun dan pucuk
-
Memperbesar daun muda
-
Mengatur pembentukan bunga dan buah
-
Menghambat proses penuaan dengan merangsang
transportasi garam-garam mineral dan asam amino ke daun
o
Asam absisat :
-
Penghambat pertumbuhan bekerja berlawana dengan
hormon auksin dan giberelin serta sitokinin
-
Berperan dalam proses penuaan dan gugurnya daun
-
Mempertahankan tumbuhan dari tekanan lingkungan
buruk
Misalnya jika kekurangan air tumbuhan akan mengalami dormansi sehingga
hormon asam absisat di sel stomata meningkat sehingga stomata tertutup, transirasi akan
berkurang dan keseimbangan air dalam tubuh tumbuhan dapat dijaga.
o
Kalin : berperan dalam pembentukan organ
-
Rhizokalin : pembentukan akar
-
Kaulokalin : pembentukan batang
-
Filokalin : pembentukan daun
-
Antokalin : pembentukan bunga
o
Asam traumalin : untuk regenerasi / perbaikan
sel jika jaringan mengalami luka atau rusak
Interaksi hormon :
Auksin + giberelin : mengatur perbandinga nbunga jantan dan
betina serta berperan dlam pembentukan xilem dan floem
Auksin + gas etilen : memicu pembungaan dan mempercepat
gugurnya daun
Auksin + sitokinin : memacu pertumbuhan dan pembentukan
organ
Giberelin + etilen : mengatur perbandingan bunga jantan dan
betina
Tidak ada komentar:
Posting Komentar