1. PENGERTIAN
ADIL
o
Menurut
bahasa, adil adalah meletakkan sesuatu pada tempatnya dan tidak berat sebelah
o
Secara
umum, adil adalah memperlakukan hak dan kewajiban dalam segala aspek kehidupan
baik social, budaya, ekonomi, suku, ras, golongan di dalam lingkup keluarga
maupun masyarakat secara seimbang, tidak memihak dan tidak merugikan pihak
manapun.
2. AL-QUR’AN
DAN HADIST TENTANG PERILAKU ADIL
:عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ رَضِيَ اللَّهُ تعالى عنهما
قَالَ
:قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
،إِنَّ الْمُقْسِطِينَ عِنْدَ اللَّهِ عَلَى مَنَابِرَ مِنْ نُورٍ، عَنْ
يَمِينِ الرَّحْمَنِ عَزَّ وَجَلَّ وَكِلْتَا يَدَيْهِ
.الَّذِينَ يَعْدِلُونَ فِى حُكْمِهِمْ وَأَهْلِيهِمْ وَمَا وَلُوا
Dari ‘Abdillah bin ‘Amr bin ‘Ash Radhiyallahu
Ta’ala ‘anhu berkata: Bersabda Rasulullah Shalallahu‘alaihi wassalam:
Sesungguhnya mereka-mereka yang berbuat adil di sisi Allah Ta’ala, kelak mereka
akan berada di atas mimbar dari cahaya, dari tangan kanan Allah ArRahman ‘Azza
wa Jalla. Dan kedua tangan Allah Ta’ala adalah kanan. Mereka adalah orang-orang
yang adil dalam menghukumi sesuatu bahkan terhadap keluarga mereka sendiri,
juga terhadap orang-orang yang mereka pimpin. (Dikeluarkan oleh Imam Muslim
Rahimahullahu)
Artinya:
“Telah sempurnalah kalimat Tuhanmu (Al-Quran) sebagai kalimat yang benar dan adil. Tidak ada yang dapat merobah robah kalimat-kalimat-Nya dan Dia lah yang Maha Mendenyar lagi Maha Mengetahui”
Artinya:
“Telah sempurnalah kalimat Tuhanmu (Al-Quran) sebagai kalimat yang benar dan adil. Tidak ada yang dapat merobah robah kalimat-kalimat-Nya dan Dia lah yang Maha Mendenyar lagi Maha Mengetahui”
Artinya:
“(Muhammad) berkata: "Ya Tuhanku, berilah keputusan dengan adil.
Dan Tuhan kami ialah Tuhan Yang Maha Pemurah lagi Yang dimohonkan
pertolongan-Nya terhadap apa yang kamu katakan."
Artinya :
“Hai
orang-orang yang beriman hendaklah kamu jadi orang-orang yang selalu menegakkan
(kebenaran) karena Allah, menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah sekali-kali
kebencianmu terhadap sesuatu kaum, mendorong kamu untuk berlaku tidak adil .
Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada takwa. Dan bertakwalah
kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan”
Artinya:
“Dan
kamu sekali-kali tidak akan dapat berlaku adil di antara isteri-isteri(mu),
walaupun kamu sangat ingin berbuat demikian, karena itu janganlah kamu terlalu
cenderung (kepada yang kamu cintai), sehingga kamu biarkan yang lain
terkatung-katung. Dan jika kamu mengadakan perbaikan dan memelihara diri (dari
kecurangan), maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”
Artinya :
“Dan apabila kalian
takut tidak bisa berbuat adil kepada anak-anak perempuan yang yatim (untuk
kalian jadikan istri), maka nikahilah perempuan-perempuan (lain) yang kalian
senangi, dua atau tiga atau empat. Bila kalian takut tidak bisa berbuat adil,
maka nikahilah satu perempuan saja atau budak-budak kalian. Yang demikian itu
lebih membuat kalian tidak berbuat zhalim”
“Dan terang benderanglah bumi (padang mahsyar) dengan cahaya (keadilan) Tuhannya; dan diberikanlah buku (perhitungan perbuatan masing-masing) dan didatangkanlah para nabi dan saksi-saksi dan diberi keputusan di antara mereka dengan adil, sedang mereka tidak dirugikan”
Artinya:
“Dan
kamu (Muhammad) akan melihat malaikat-malaikat berlingkar di sekeliling `Arsy
bertasbih sambil memuji Tuhannya; dan diberi putusan di antara hamba-hamba
Allah dengan adil dan diucapkan: “Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam”.
3. CONTOH
PERILAKU ADIL
-
Bertindak
bijaksana dalam memutuskan antara orang orang yang berselisih.
-
Tidak
mengurangi timbangan dan takaran.
-
Bekerja
secara optimal untuk mengatur berjalannya tata kelola pemerintahan yang baik,
sehingga semua rakyat mendapat keadilan dan tidak dikurangi haknya.
-
Belajar
secara maksimal dan sungguh-sungguh agar semua potensi yang telah diciptakan
oleh Allah dalam diri kita dapat berkembang dengan baik
-
Tolong-menolong
dan bekerjasama dalam kebaikan.
4. CARA
UNTUK MEMBIASAKAN DIRI BERPERILAKU ADIL DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI
-
Menyadari
pentingnya keadilan dalam kehidupan manusia, baik yang menyangkut konsep
keteraturan dan keseimbangan alam semesta maupun yang berkaitan langsung dengan
kemasalahatan kehidupan manusia.
-
Memahami
nilai-nilai positif yang terkandung dalam prinsip keadilan, seperti kedamaian
dan kenyamanan hidup serta hilangnya kebencian dan permusuhan di antara sesame
manusia.
-
Berusaha
mempraktikan perilaku keadilan untuk diri sendiri, seperti belajar maksimal
sebagai sebuah keadilan terhadap potensi dan bakat yang diberikan Tuhan untuk
ditumbuhkembangkan secara optimal.
-
Berusaha
mempraktikan keadilan kepada orang lain, misalnya dengan bersikap adalah ketika
menimbang dan menakar sesuatu/ bersikap seimbang ketika menilai teman atau rang
lain.
1 komentar:
tolong donk di post video ilustrasi Adil
terima kasih
Posting Komentar