Senin, 19 November 2012

TUGAS BIOLOGI Tentang Reproduksi Manusia



SOAL
1.      Mengapa menstruasi tidak akan terjadi jika ovum dibuahi sperma?
2.      Jelaskan keuntungan pemberian ASI terhadap ibu dan anak!
3.      Jelaskan perbedaan spermatogenesis dengan oogenesis!
4.      Jelaskan siklus menstruasi dengan hormone-hormon yang terlibat di dalamnya
5.      Jelaskan gangguan system pada alat reproduksi pria dan wanita!

JAWAB
1.      Menstruasi tidak akan terjadi jika ovum dibuahi karena, dinding rahim tidak mengalami peluruhan melainkan semakin menebal untuk persiapan pertumbuhan calon bayi.
2.      Keuntungan pemberian ASI terhadap ibu yaitu dari segi kesehatan yakni : memudahkan  sang ibu untuk mengurangi berat badan yang bertyambah saat kehamilan, merangsang uterus berkontraksi untuk kembali pada bentuknya semula juga merupakan kontrasepsi alami meskipun tidak dapat diandalkan sepenuhnya, tetapi frekuensi menyusui yang sering dapat menekan ovulasi, sehingga ibu biasanya jarang hamil kembali.
Dari segi praktis yakni memberikan kemudahan bagi ibu, karena tidak perlu repot untuk mencuci botol susu dan disterilisasi, serta tidak perlu repot harus membuat susu formula, ASI bisa langsung diberikan pada bayi saat bayi membutuhkannya kapan saja, dimana saja dalam keadaan segar dengan suhu yang sesuai dengan suhu bayi, higienis dan ekonomis.
Dari segi ekonomis yakni tidak menuntut pengeluaran keuangan yang lebih besar seperti pemberian susu formula pada bayi setiap bulannya kita perlu mengeluarkan uang untuk membeli beberapa kotak susu. Hal itu menyebabkan seorang ibu dapat menghemat keuangan keluarga sambil meberikan nutrisi yang terbaik untuk bayi.
Keuntungan pemberian  ASI  bagi bayi adalah  dari segi kesehatan  dengan ASI pemenuhan kebutuhan gizi dapat tercukupi  untuk memenuhi kebutuhan dan perkembangan bayi karena ASI mengandung hampir semua zat gizi yang  diperlukan bayi, seperti protein, lemak, karbohidrat, maupun mikronutrein yaitu vitamin dan mineral. ASI mengandung kadar laktosa yang tinggi yang kemudian diubah menjadi asam laktat, asam laktat bermanfaat untuk menghambat pertumbuhan bakteri yang pathogen, merangsang pertumbuhan mikroorganisme yang dapat menghasilkan berbagai asam organic dan mensitetis beberapa jenis vitamin dalam usus, memudahkan terjadinya pengendapan protein susu dan memudahkan penyerapan berbagai jenis mineral, seperti mineral, seperti kalsium, fosfor, dan magnesium. Selain itu, ASI juga tidak mengandung bibit penyakit, justru mengandung zat penolak (antibodi dan laktoferin) untuk melindungi bayi dari berbagai infeksi bakteri,virus, dan jamur. ASI lebih aman terhadap kontaminasi, karena ASI diberikan langsung, maka kemungkinan tercemar zat yang berbahaya lebih kecil. Resiko alergi pada bayi sangat kecil. Pemberian ASI dapat mempererat hubungan kasih sayang  antara ibu dengan bayinya. Bayi yang menyusu pada ibunya, memiliki pertumbuhan geraham lebih baik serta bentuk payudara ibu memungkinkan bayi menyusui tanpa tersedak.
3.      Perbedaan spermatogenesis dengan oogenesis adalah spermatogenesis merupakan proses pembentukan sperma yang terjadi dalam testis, sedangkan oogenesis merupakan proses pembentukan ovum yang terjadi di ovarium.
4.      Siklus menstruasi dikelompokkan menjadi empat fase, yaitu fase menstruasi, fase pra-ovulasi, fase ovulasi, dan fase pasca – ovulasi.
·         Fase menstruasi
Fase menstruasi terjadi bila ovum tidak dibuahi oleh sperma, sehingga korpus luteum akan menghentikan produksi hormon esterogen progesterone. Turunnya kadar hormone estrogen dan progesterone menyebabkan lepasnya ovum dari didinding uterus yang menebal (endometrium). Lepasnya ovum tersebut menyebabkan endometrium yang mengandung pembuluh darah sobek atau meluruh, sehingga dindingnya menjadi tipis dan terjadilah pendarahan pada fase menstruasi. Pendarahan ini biasanya berlangsung selama 4-7 hari dalam satu siklus. Dan volume darah yang dikeluarkan rata-rata 50 mL.
·         Fase pra-ovulasi
Pada fase pra – ovulasi atau akhir siklus menstruasi, hipotalamus mengeluarkan hormone gonadotropin. Gonadotropin merangrang hipofisis untuk mengeluarkan FSH (Follicle Stimulating Hormone). Adanya FSH merangsang pembentukan folikel primer. Folikel primer dan oosit primer akan tumbuh sampai hari ke-14 hingga folikel menjadi matang (folikel de graaf) dengan ovum di dalamnya. Selama pertumbuhannya, folikel juga melepaskan hormon estrogen yang berfunsi untuk membangun kembali (proliferasi) sel-sel penyusun dinding uterus atau endometrium. Peningkatan konsentrasi estrogen selama pertumbuhan folikel juga mempengaruhi serviks untuk mengeluarkan lender yang bersifat basa. Lender tersebut berguna untuk menetralkan asam pada serviks agar lebih mendukung hidup sperma.
·         Fase ovulasi
Pada saat mendekati fase ovulasi atau mendekati hari ke-14
·         Fase pasca-ovulasi

5.      Gangguan pada sistem  reproduksi pria dan wanita
Gangguan pada sistem reproduksi pria
1.      Hipogonadisme
2.      Kriptorkidisme
3.      Uretritis
4.      Prostatitis
5.      Epididimitis
6.      Orkitis
7.      Impotensi
8.      Hipertonik prostat

Gangguan pada sistem reproduksi wanita
1.      Kanker Genitalia
2.      Endometriosis
3.      Infeksi vagina
4.      Tumor payudara
5.      Vulvovaginitis
6.      Gonorea
7.      Infertilitas
8.      Non-Gonococcal Urethritis (NGU)
9.      Herpes Genitalis
10.  Sindrom pramenstrual
11.  Sifilis
12.  Amenore primer
13.  Amenore sekunder

Tidak ada komentar: